Objek Kajian Biologi
Biologi adalah bidang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang kehidupan dan organisme hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya. Biologi umumnya mengakui sel sebagai satuan dasar kehidupan, gen sebagai satuan dasar pewarisan, dan evolusi sebagai mekanisme yang mendorong terciptanya spesies baru. Selain itu, organisme diyakini bertahan dengan menkonsumsi dan mengubah energi serta dengan meregulasi keadaan dalamnya agar tetap stabil dan vital.
Biologi sebenarnya telah kita pelajari sejak dini mulai dari bangku pendidikan taman kanak-kanak namun dengan penyajian materi yang lebih santai disesuaikan dengan dunia anak-anak. Begitu kita memasuki jenjang pendidikan menengah pertama (SMP), untuk lebih memudahkan dalam pemahaman materi Biologi, kita mulai dibiasakan untuk melakukan eksperimen yang bertujuan untuk membuktikan kebenaran dari suatu teori yang terdapat dalam materi pelajaran Biologi.
Objek kajian biologi meliputi manusia, hewan, tumbuhan, serta mikroorganisme yang dapat dilihat dengan mata telanjang maupun dengan menggunakan bantuan alat, misalnya mikroskop. Karena dalam melakukan suatu eksperimen menggunakan bantuan alat, maka ilmu biologi tidak dapat berdiri sendiri. Dengan adanya bantuan alat seperti mikroskop, termometer, sinar X, dan lain-lain yang bekerja berdasarkan prinsip Fisika maka keduanya memiliki hubungan yang saling berkaitan satu sama lain.
Selain itu Objek biologi juga mencakup seluruh makhluk hidup dan kehidupan, objek biologi pula membahas tentang kehidupan pada berbagai tingkat struktur dan Tingkat struktur tersebut dimulai dari yang terendah hingga tertinggi. Contohnya seperti molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan bioma.
Perhatikan gambar 1.0 berikut.
Pada gamber tersebut adalah susunan objek biologi dari yang terendah hingga tertinggi. Dan berikut adalah penjelasan dari objek-objek diatas.
1. Molekul
(Contoh Gambar Molekul, Source By Google)
Molekul merupakan bagian terendah dalam tingkat organisasi kehidupan. Struktur dan fungsi molekul-molekul penyusun komponen sel seperti karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat merupakan objek kajian dalam biokimia. Interaksi antarmolekul, seperti interaksi molekul DNA, RNA, dan protein dalam sintesa protein, dan pengaturannya dikaji dalam biologi molekuler.
Masalah yang terjadi, misalnya kebutuhan tanaman dengan kualitas tertentu contohnya padi tahan hama, kebutuhan tanaman dengan jumlah banyak dalam waktu yang cepat, kebutuhan obat untuk penyakit tertentu, dan lain-lainnya merupakan masalah yang bisa terjadi dalam tingkat molekul ini.
2. Sel
(Contoh Gambar Sel, Source By Google)
Pada tingkat sel, struktur dan fungsi komponen sel serta proses yang terjadi pada sel merupakan objek kajian biologi. Ilmu yang mengkaji sel adalah sitologi, Sel dimiliki oleh seluruh organisme.
Sebagian organisme seperti bakteri terdiri atas satu sel, namun kebanyakan organisme merupakan kumpulan dari banyak sel yang terspesialisasi.
Masalah-masalah seperti penyakit kanker dan pengembangan makanan serta minuman hasil fermentasi dapat dikaji di tingkat sel.
3. Jaringan
(Contoh Gambar Jaringan, Source By Google)
Jaringan adalah sel yang terspesialisasi pada organisme multisel. Jaringan juga merupakan sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Struktur dan fungsi berbagai jenis jaringan merupakan objek kajian pada tingkat jaring, Ilmu yang mempelajari jaringan adalah histologi.
Masalah-masalah yang dapat dikaji pada tingkat jaringan antara lain diagnosis dan penanggulangan berbagai penyakit pada tanaman, manusia, maupun hewan. Contoh objek biologi pada tingkat jaringan yaitu jaringan epitel silinder selapis.
4. Organ & Sistem Organ
(Contoh Gambar Organ, Source By Google)
Setiap organ merupakan bagian dari suatu sistem dengan fungsi tertentu yang disebut sistem organ. Contoh organ pada manusia yaitu otak, jantung, paru-paru, dan ginjal.
Struktur (anatomi) dan fungsi (fisiologi) berbagai jenis organ dan sistem organ pada berbagai organisme multisel merupakan objek kajian pada tingkat ini.
Berbagai penyakit yang menyerang organ tubuh manusia dan pengobatannya seperti penyakit TBC yang menyerang paru-paru dan hepatitis yang menyerang hati dapat dikaji pada tingkat ini.
5. Individu
(Contoh Gambar Individu, Source By Google)
Berbagai sistem organ yang bekerja bersama-sama melakukan kegiatan kehidupan membentuk individu, dan individu ini disebut unit kehidupan. Pada tingkat individu, perkembangan individu merupakan objek kajian ilmu biologi perkembangan. Kelainan dalam perkembangan embrio adalah contoh masalah pada tingkat ini.
6. Populasi
(Contoh gambar populasi, Source By Google)
Populasi terbentuk dari sekumpulan organisme atau individu dari suatu spesies tertentu yang hidup dalam suatu wilayah geografi, Pola penyebaran spesies dan proses penyebabnya merupakan objek kajian biogeografi. Distribusi dan perubahan frekuensi alel dikaji dalam genetika populasi.
Kepadatan penduduk dan kelangkaan spesies tertentu seperti bunga raflesia merupakan contoh dari masalah pada tingkat ini. Contoh dari populasi adalah Banteng di Ujung Kulon atau harimau sumatera di Pulau Sumatera
7. Komunitas
(Contoh gambar Komunitas, Source By Google)
Populasi dari berbagai jenis organisme berinteraksi pada suatu tempat tertentu membentuk komunitas. Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan antara komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya. Contoh komunitas adalah populasi ikan, populasi ganggang dan populasi hewan di sekitarnya membentuk komunitas terumbu karang seperti gambar berikut.
8. Ekosistem
(Contoh Gambar Ekosistem, Source By Google)
Organisme memiliki hubungan timbal balik dengan lingkungannya sehingga membentuk suatu sistem disebut ekosistem. Contoh dari ekosistem adalah ekosistem danau, sungai, laut, pantai berpasir, dan hutan.
Interaksi antar-organisme dan interaksi organisme dengan alam sekitarnya merupakan objek kajian dalam tingkat ekosistem terutama dalam bidang ekologi. Pengaruh zat kimia terhadap organisme dikaji dalam toksikologi. Kehidupan di perairan darat dikaji dalam limnologi. Kehidupan di laut dikaji dalam biologi laut.
Masalah khusus yang perlu dikaji pada tingkat ekosistem ini adalah pengaruh pencemaran terhadap organisme dan karakteristik ekosistem yang tercemar.
9. Bioma
Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu. Objek kajian pada tingkat ini adalah kehidupan di lokasi geografis tertentu, seperti wilayah hutan tropis, padang rumput, dan padang pasir.
Bioma merupakan ekosistem-ekosistem yang terbentuk karena perbedaan letak geografis dan astronomis. Pada dasarnya, bioma terdiri dari produsen, konsumen, dan pengurai (dekomposer) yang di dalamnya terjadi siklus yang diawali dari tumbuhan.
Berikut adalah macam-macam Bioma.
• http://www.google.com
• http://blog.terpinter.com/blog/objek-permasalahan-biologi/
Biologi adalah bidang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang kehidupan dan organisme hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya. Biologi umumnya mengakui sel sebagai satuan dasar kehidupan, gen sebagai satuan dasar pewarisan, dan evolusi sebagai mekanisme yang mendorong terciptanya spesies baru. Selain itu, organisme diyakini bertahan dengan menkonsumsi dan mengubah energi serta dengan meregulasi keadaan dalamnya agar tetap stabil dan vital.
Biologi sebenarnya telah kita pelajari sejak dini mulai dari bangku pendidikan taman kanak-kanak namun dengan penyajian materi yang lebih santai disesuaikan dengan dunia anak-anak. Begitu kita memasuki jenjang pendidikan menengah pertama (SMP), untuk lebih memudahkan dalam pemahaman materi Biologi, kita mulai dibiasakan untuk melakukan eksperimen yang bertujuan untuk membuktikan kebenaran dari suatu teori yang terdapat dalam materi pelajaran Biologi.
Objek kajian biologi meliputi manusia, hewan, tumbuhan, serta mikroorganisme yang dapat dilihat dengan mata telanjang maupun dengan menggunakan bantuan alat, misalnya mikroskop. Karena dalam melakukan suatu eksperimen menggunakan bantuan alat, maka ilmu biologi tidak dapat berdiri sendiri. Dengan adanya bantuan alat seperti mikroskop, termometer, sinar X, dan lain-lain yang bekerja berdasarkan prinsip Fisika maka keduanya memiliki hubungan yang saling berkaitan satu sama lain.
Selain itu Objek biologi juga mencakup seluruh makhluk hidup dan kehidupan, objek biologi pula membahas tentang kehidupan pada berbagai tingkat struktur dan Tingkat struktur tersebut dimulai dari yang terendah hingga tertinggi. Contohnya seperti molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan bioma.
Perhatikan gambar 1.0 berikut.
Pada gamber tersebut adalah susunan objek biologi dari yang terendah hingga tertinggi. Dan berikut adalah penjelasan dari objek-objek diatas.
1. Molekul
(Contoh Gambar Molekul, Source By Google)
Molekul merupakan bagian terendah dalam tingkat organisasi kehidupan. Struktur dan fungsi molekul-molekul penyusun komponen sel seperti karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat merupakan objek kajian dalam biokimia. Interaksi antarmolekul, seperti interaksi molekul DNA, RNA, dan protein dalam sintesa protein, dan pengaturannya dikaji dalam biologi molekuler.
Masalah yang terjadi, misalnya kebutuhan tanaman dengan kualitas tertentu contohnya padi tahan hama, kebutuhan tanaman dengan jumlah banyak dalam waktu yang cepat, kebutuhan obat untuk penyakit tertentu, dan lain-lainnya merupakan masalah yang bisa terjadi dalam tingkat molekul ini.
2. Sel
(Contoh Gambar Sel, Source By Google)
Pada tingkat sel, struktur dan fungsi komponen sel serta proses yang terjadi pada sel merupakan objek kajian biologi. Ilmu yang mengkaji sel adalah sitologi, Sel dimiliki oleh seluruh organisme.
Sebagian organisme seperti bakteri terdiri atas satu sel, namun kebanyakan organisme merupakan kumpulan dari banyak sel yang terspesialisasi.
Masalah-masalah seperti penyakit kanker dan pengembangan makanan serta minuman hasil fermentasi dapat dikaji di tingkat sel.
3. Jaringan
(Contoh Gambar Jaringan, Source By Google)
Jaringan adalah sel yang terspesialisasi pada organisme multisel. Jaringan juga merupakan sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Struktur dan fungsi berbagai jenis jaringan merupakan objek kajian pada tingkat jaring, Ilmu yang mempelajari jaringan adalah histologi.
Masalah-masalah yang dapat dikaji pada tingkat jaringan antara lain diagnosis dan penanggulangan berbagai penyakit pada tanaman, manusia, maupun hewan. Contoh objek biologi pada tingkat jaringan yaitu jaringan epitel silinder selapis.
4. Organ & Sistem Organ
(Contoh Gambar Organ, Source By Google)
Setiap organ merupakan bagian dari suatu sistem dengan fungsi tertentu yang disebut sistem organ. Contoh organ pada manusia yaitu otak, jantung, paru-paru, dan ginjal.
Struktur (anatomi) dan fungsi (fisiologi) berbagai jenis organ dan sistem organ pada berbagai organisme multisel merupakan objek kajian pada tingkat ini.
Berbagai penyakit yang menyerang organ tubuh manusia dan pengobatannya seperti penyakit TBC yang menyerang paru-paru dan hepatitis yang menyerang hati dapat dikaji pada tingkat ini.
5. Individu
(Contoh Gambar Individu, Source By Google)
Berbagai sistem organ yang bekerja bersama-sama melakukan kegiatan kehidupan membentuk individu, dan individu ini disebut unit kehidupan. Pada tingkat individu, perkembangan individu merupakan objek kajian ilmu biologi perkembangan. Kelainan dalam perkembangan embrio adalah contoh masalah pada tingkat ini.
6. Populasi
(Contoh gambar populasi, Source By Google)
Populasi terbentuk dari sekumpulan organisme atau individu dari suatu spesies tertentu yang hidup dalam suatu wilayah geografi, Pola penyebaran spesies dan proses penyebabnya merupakan objek kajian biogeografi. Distribusi dan perubahan frekuensi alel dikaji dalam genetika populasi.
Kepadatan penduduk dan kelangkaan spesies tertentu seperti bunga raflesia merupakan contoh dari masalah pada tingkat ini. Contoh dari populasi adalah Banteng di Ujung Kulon atau harimau sumatera di Pulau Sumatera
7. Komunitas
(Contoh gambar Komunitas, Source By Google)
Populasi dari berbagai jenis organisme berinteraksi pada suatu tempat tertentu membentuk komunitas. Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan antara komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya. Contoh komunitas adalah populasi ikan, populasi ganggang dan populasi hewan di sekitarnya membentuk komunitas terumbu karang seperti gambar berikut.
8. Ekosistem
(Contoh Gambar Ekosistem, Source By Google)
Organisme memiliki hubungan timbal balik dengan lingkungannya sehingga membentuk suatu sistem disebut ekosistem. Contoh dari ekosistem adalah ekosistem danau, sungai, laut, pantai berpasir, dan hutan.
Interaksi antar-organisme dan interaksi organisme dengan alam sekitarnya merupakan objek kajian dalam tingkat ekosistem terutama dalam bidang ekologi. Pengaruh zat kimia terhadap organisme dikaji dalam toksikologi. Kehidupan di perairan darat dikaji dalam limnologi. Kehidupan di laut dikaji dalam biologi laut.
Masalah khusus yang perlu dikaji pada tingkat ekosistem ini adalah pengaruh pencemaran terhadap organisme dan karakteristik ekosistem yang tercemar.
9. Bioma
Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu. Objek kajian pada tingkat ini adalah kehidupan di lokasi geografis tertentu, seperti wilayah hutan tropis, padang rumput, dan padang pasir.
Bioma merupakan ekosistem-ekosistem yang terbentuk karena perbedaan letak geografis dan astronomis. Pada dasarnya, bioma terdiri dari produsen, konsumen, dan pengurai (dekomposer) yang di dalamnya terjadi siklus yang diawali dari tumbuhan.
Berikut adalah macam-macam Bioma.
- Bioma Stepa
- Bioma Taiga
- Bioma Gurun
- Bioma Sabana
Materi BAB 1 Kelas 10 LainnyaReferensi & Sumber
• Ruang Lingkup Biologi
• Cabang-cabang ilmu biologi
• http://www.google.com
• http://blog.terpinter.com/blog/objek-permasalahan-biologi/
No comments:
Write komentar