Nov 18, 2017

Pengertian dan penjelasan lengkap Processor

Processor bisa disebut juga otaknya komputer

Pengertian dan penjelasan Processor secara lengkap

Prosesor adalah salah satu komponen komputer (perangkat keras komputer) yang memiliki fungsi signifikan dalam kelancaran dari kinerja komputer. Prosesr merupakan otak yang menjalankan proses dan pengendalian komputer yang bekerjasama dengan perangkat komputer lainnya seperti RAM (Random Access Memmory), Hard Disk Drive, Motherboard (Papan Induk) dan lain sebagainya.

Secara lebih jelasnya Prosesor adalah sebuah IC (Integrated Circuit) yang mengontrol secara keseluruhan dalam jalannya sebuah sistem komputer. tak hanya itu prosesor juga digunakan sebagai pusat atau otak dengan fungsinya melakukan perhitungan dan menjalankan tugas-tugasnya sebagai pusatnya komputer.

Secara umum fungsi prosesor ialah untuk memproses data yang diterima dari masukan (data input), lalu dari proses input tersebut menghasilkan pengeluaran atau sering disebut sebagai output. Prosesor akan terus terhubung dengan berbagai komponen komputer (perangkat keras komputer) yang lainnya, terutama dengan harddisk drive (HDD) dan Random Access Memmry (RAM). Satuan kecepatan Prosesor disebut mHz (Mega Heartz) atau gHz (Giga Heartz) dengan ketentuan semakin besar kecepatan sebuah Prosesor maka akan semakin cepat pula kinerja komputer saat melakukan pemrosesan.

Dengan kecepatan prosesor yang tinggi dan dengan didukungnya oleh Random Access Memmori (RAM) yang besar maka akan sangat terasap kecanggihan dari komputer itu sendiri. Jadi bisa kita definisikan seperti ini, "semakin tinggi frekuensi atau satuan dari mHz yang dimiliki sebuah processor maka semakin cepat dan pintar pula kemampuan processor tersebut dalam menjalankan setiap program pada komputer"

3 bagian dalam Processor

Untuk mengenal processor lebih jauh lagi, dibawah ini akan saya sebutkan dan jelaskan bagian-bagian penting yang terkandung di dalam sebuah processor.
Bagian-bagian penting yang terkandung di dalam sebuah processor

1. Aritcmatics Logical Unit (ALU) 
Aritcmatics Logical Unit (ALU) adalah salah satu dari 3 bagian dalam processor yang berfungsi untuk membantu processor untuk mengerjakan berbagai tugas dasar yang terjadi sesuai dengan intruksi program pada setiap perhitungan aritmatika (perkalian, pembagian, tambahan, pengurangan dan lain sebagainya), pelaksanaan logis (OR, NOT, dan AND), dan pelaksanaan perbandingan (membandingkan isi dengan jumlah dua slot untuk kesetaraannya).

Banyak yang mengatakan bahwa Aritcmatics Logical Unit itu benar-benar tempat sebuah processor untuk melakukan pekerjaannya dalam pengoperasian sebuah komputer.

2. Control Unit (CU)
Control Unit adalah bagian dari processor yang kedua setelah ALU. Control Unit bertugas sebagai pengatur keluar masuknya data (lalu lintas data) seperti input dan output. Sebelum sebuah data masuk kedalam Register Unit, Control Unit inilah yang menjaga serta memberitahu unit masukan mengenai jenis data, waktu pemasukan, dan tempat penyimpanan didalam primary storage.

Selain itu juga Control unit berfungsi untuk memberitahu Aritcmatics Logical Unit (ALU) tentang operasi yang harus dilakukan, tempat dari sebuah data yang diperoleh, dan letak hasil yang akan ditempatkan. Berkat adanya unit ini, segala perhitungan dan eksekusi sebuah data pada processor dapat dilakukan secara teratur, tanpa tumpang tindih (saling bertumpuk) antara perintah satu dengan perintah yang lainnya.

3. Register Unit (RU)
Register Unit adalah salah satu unit dalam processor setelah CU, dan ALU. Register Unit berfungsi sebagai alat penyimpanan (memori) kecil namun memiliki akses kecepatan yang juah lebih tinggi dibandingkan memori utama dalam sebuah komputer, dan Disinilah tempat penyimpanan data yang sebelumnya diolah oleh ALU dan CU yang kemudian disimpan di dalam processor sebelum akhirnya diolah kembali.

Pada Register unit terdapat 2 bagian penting yaitu Register CPU dan Register Intruction (RI). yang dimana Register CPU berfungsi sebagai Lokasi register umum yang berisi sekumpulan register, yaitu register A, B, C, D, E, F, HL, dan SP untuk pensimulasi sebuah data. Sedangkan untuk Register Intruction (RI) berfungsi untuk menampung beberapa instruksi dalam memori yang ditunjuk oleh program counter untuk melakukan eksekusi sebuah data

    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write komentar