Sep 30, 2017

Pengertian dan Proses pembentukan zigot

Pengertian Zigot.

Menurut situs resmi wikipedia,
Zigot adalah hasil dari persatuan sel telur (pada wanita) dan sel sperma (pada pria). Dalam tahap penyatuan sel telur dan sel sperma, hal tersebut akan tetap disebut zigot hingga mulai membagi, dan jika sudah pada tahap membagi sel, pada saat itu pula, zigot berubah menjadi embrio.

Dalam organisme multisel, zigot adalah tahap pertama perkembangan setelah masa fertilisasi. zigot terdiri dari satu set penuh kromosom, yang dimana ada sekitar 46 kromosom normal pada sel-sel somatik dari makhluk hidup. Dan hal tersebut berbeda dengan sel telur dan sperma, yang masing-masing berisi setengah jumlah kromosom yang ditemukan dalam sel-sel somatik.

Zigot biasanya berkembang menjadi embrio tunggal. Jika pada sel anak yang dihasilkan dari divisi zigot mengalami peristiwa pembelahan sel, setiap sel dapat berkembang menjadi embrio, sehingga ada yang disebut kembar monozigot. Umumnya Zigot manusia yang sehat memiliki total 46 kromosom, yang dimana 23 kromosom diantaranya di hasilnya dari sel telur dan 23 kromosom lainnya dari sel sperma. Meskipun relatif jarang, ada kasus di mana zigot akan memiliki ekstra kromosom, jika peristiwa tersebut terjadi maka akan menyebabkan berbagai cacat lahir seperti Down sindrom.

Kromosom mengandung semua bahan genetik dari suatu organisme. Ketika zigot terbentuk, zigot  tersebut mengandung kromosom dan materi genetik, baik dari ayah dan ibu. Karena zigot memiliki dua set kromosom yang berbeda, oleh karena itu zigot dianggap sebagai sel diploid. sebaliknya pada Sel sperma dan sel telur yang tidak dibuahi secara individual dianggap sel haploid karena mereka memiliki satu set kromosom.

Proses Pembentukan Zigot

Pembentukan zigot dikelompokkan menjadi beberapa fase yang dimana fase-fase tersebut adalah fase morula, fase blastula, fase gastrula, fase diferensiasi, serta organogenesis.

Sep 28, 2017

Penyebab dan cara mengatasi kaki bengkak pada ibu hamil

Kaki Bengkak ketika hamil

A. Penyebab
Pada saat hamil kaki menerima beban yang lebih berat daripada kondisi normal, dimana pada keadaan hamil tubuh ibu cenderung untuk mepertahankan cairan lebih banyak dari biasanya hingga melebihi sepertiga dari kondisi normal. Selain itu kondisi rahim ibu yang semakin bertambah besar akan membuat cairan yang tertahan semakin menumpuk di bagian kaki akibat adanya hambatan pada aliran vena (pembuluh darah balik) di daerah kaki.

Cara Mengatasinya
Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kaki yang bengkak saat hamil.

  1. Ketika duduk atau tidur, ganjal kaki dengan bantal : Mengenai tujuan dari cara pertama ini ialah, untuk memperbaiki sirkulasi darah.
  2. Berolahraga : Umumnya edema menimpa mereka yang kurang berolahraga, oleh karena itu ibu hamil disarankan untuk rutin berolahraga ringan seperti berenang atau berjalan kaki.
  3. Hindari duduk atau berdiri terlalu lama.
  4. Sebaiknya hindari suhu panas, baik itu mandi dengan air panas, atau terpapar sinar matahari yang terik. Namun, jika Anda merasa dingin boleh menggunakan pakaian hangat.
  5. Hindari terlalu keras bekerja secara fisik.
  6. Kurangi penggunaan garam pada masakan karena Mengonsumsi makanan yang asin dapat memperparah edema.

Sep 24, 2017

Penjelasan Motherboard (papan Induk) dan Jenis-jenisnya

Pengertian Motherboard (papan Induk)


Definisi Motherboard (Papan Induk)

Motherboard atau jika diartikan dalam bahasa indonesia yaitu papan induk adalah papan sirkuit tempat dari berbagai komponen elektronik yang saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh.

Motherboard bisa juga diartikan sebagai papan utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan beberapa konektor sebagai penghubung akses dari masing-masing komponen atau perangkat komputer.

Dari komponen-komponen komputer (perangkat keras atau hardware) yang lain, Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah komputer, karena pada Motherboard-lah semua komponen komputer yang ada akan disatukan melalui konektor-konektor yang berada padanya.

Dari pengertian dan definisi diatas, bisa kita simpulkan bahwa fungsi dari Motherboard adalah perangkat keras komputer yang menghubungkan semua peralatan komputer seperti Processor, Random Access Memory (RAM), Harddisk dan lain sebagainya.

Jenis-jenis Motherboard

Tak hanya power supply yang memiliki jenis-jenis untuk membedakan power supply, Mainboard juga memiliki beberapa jenis yang membedakan mainboard satu dengan yang lain. Berikut adalah jenis-jenis mainboard.

  1. Motherboard AT - Motherboard jenis ini merupakan jenis motherboard klasik, yang sudah tidak digunkaan lagi saat ini. Motherboard jenis AT ini dikembangkan oleh IBM untuk mendukung penggunaan processor Pentium 2 pada saat itu, Apabila dibandingkan dengan generasi penerusnya, Motherboard AT ini memiliki banyak kekurangannya seperti mudah mengalami panas dan juga ukurannya yang cukup besar.
  2. Motherboard ATX - Motherboard ini merupakan perkembangan dari motherboard dengan jenis AT, Motherboard ATX juga merupakan salah satu jenis motherboard standar yang banyak digunakan pada komputer di dunia.
  3. Motherboard BTX - Motherboard BTX merupakan kependekan dari Balanced Technology Extended yang memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan penggunaan pada sebuah sistem komputer.
  4. Motherboard ITX - Motherboard ITX ini memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dari pada motherboard ATX dan BTX


Sejarah dan Perkembangan Komputer Lengkap



Sejarah dan Perkembangan Komputer

komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan yang dimana komputer itu sendiri merupakan perangkat elektronik yang terdiri dari beberapa komponen yang saling bekerja sama membentuk sebuah sistem kerja yang dapat menjalankan pekerjaan secara otomatis berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya sehingga dapat menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada.

Mengenai sejarah penemuan komputer, komputer sebenarnya di temukan jauh berpuluh-puluh tahun yang lalu, dimana dahulu sebelum menganut konsep memori cerdas dan pemrograman berupa rumus serta kode-kode perintah yang canggih, awalnya komputer hanyalah perangkat alat yang benar-benar terlihat layaknya sebuah mesin biasa. Fungsi serta alatnyapun sangat sederhana, yakni hanya digunakan sebagai alat bantu hitung yang urusannya berkaitan erat dengan perhitungan matematika, Contohnya ialah alat hitung tradisional ABACUS.


ABACUS muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dan karena itulah alat hitung ABACUS dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Abacus terbuat dari biji-bijian gletser yang diatur dan disusun pada sebuh rak yang kemudian digunakan para pedagang di masa itu untuk menghitung transaksi perdaganganya, Namun seiring bermunculannya pensil dan kertas abacus mulai kehilangan popularitasnya.

Walaupun demikian, justru dari alat hitung abacuslah yang menjadi cikal-bakal munculnya ide untuk menciptakan alat hitung dan perangkat yang lebih canggih seperti yang saat ini. Jadi jika alat ini tidak pernah ditemukan, maka kemungkinan besar komputer yang kita lihat saat ini tidak akan pernah eksis di dunia hingga jaman sekarang.

Kemudian setelah hampir 12 abad berlalu, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi tepatnya pada tahun 1642, penemuan tersebut ditemukan oleh Blaise Pascal yang pada waktu itu berumur 18 tahun, lalu penemuan tersebut ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator), yang pada saat itu ia tujukan untuk membantu ayahnya yang melakukan perhitungan pajak.

Alat tersebut (Numerical Wheel Calculator) menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit, Alat tersebut juga merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh angka yang kemudian dinamakan PASCALINE. Sebelum Gottfred Wilhem von Leibniz mengembangkan Pascaline pada tahun 1694, awalnya Pascaline hanya dapat melakukan penjumlahan saja dan setelah Pascaline dikembangkan, pascaline tidak hanya bisa dapat melakukan penjumlahan namun bisa juga melakukan perkalian, pembagian dan yang lainnya.

Dengan cara mempelajari catatan dan gambar yang dibuat oleh pascal dan Wilhem von Leibniz, sekitar tahun 1820 barulah kalkulator mekanik mulai populer. Yang pada saat itu Charles Xavier Thomas de Colmarlah yang ikut mengembangkan Pascaline menjadi kalkulator mekanik yang memiliki empat fungsi aritmatik dasar yang dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, serta pembagian yang kemudian alat tersebut dinamakan Arithometer Dan Dengan kemampuannya itulah, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. dan berikut adalah sejarah perkembangan komputer dari masa kemasa.

Perkembangan Komputer

1. Komputer Mekanis (Difference Engine) - Charles Babbage
Sebuah ide untuk menciptakan alat hitung yang bisa digunakan untuk membantu pekerjaan manusia telah ada sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu. Namun orang yang paling besar jasanya dalam mempercepat perkembangan komputer adalah Charles Babbage, seorang matematikawan asal Inggris yang pada tahun 1820-an memiliki ide untuk menciptakan sebuah komputer mekanis. Yang kemudian Ide tersebut muncul setelah Babbage melihat kesamaan antara perhitungan matematika dengan gerakan mekanik, di mana gerakan mesin ternyata diketahui terus menerus melakukan hal yang sama secara kontinyu.

Kala itu, babbage mebutuhkan waktu hingga puluhan tahun untuk terus berusaha mewujudkan idenya tersebut. Hingga pada akhirnya di tahun 1821, Babbage berhasil menciptakan sebuah konsep komputer mekanis pertamanya yang diberi nama Difference Engine.

Dalam perjalanannya, konsep Difference Engine barulah benar-benar bisa terwujud pada tahun 1823, setelah pemerintah Inggris memberikan Babbage kucuran dana sebesar £ 1700 untuk memulai proyek pembuatan alat temuannya itu. Namun dalam praktek proses pembuatan Difference Engine rupanya memakan biaya yang lebih banyak hingga menghabiskan lebih dari £ 17.000 dana pemerintah Inggris, sebelum akhirnya rampung sembilan tahun kemudian tepatnya pada 1832.

Difference Engine merupakan komputer mekanik pertama di dunia yang memiliki fungsi untuk membuat tabulasi polinomial dan Polinomial sendiri merupakan pernyataan matematika yang melibatkan penjumlahan dan perkalian pangkat dalam satu atau lebih variabel dengan koefisien.

Rumitnya perhitungan dalam Polinomial menjadi dasar motivasi Babbage untuk menciptakan Difference Engine, karena alat itu dapat membuat table polinomial secara akurat dan menyimpan data perhitungannya di dalam mesin itu sendiri.

Difference Engine memiliki ukuran yang cukup besar yakni tinggi mencapai 8 meter dan bobot hingga 15 ton. Mahalnya biaya produksi menyebabkan Difference Engine tidak benar-benar selesai karena pemerintah menghentikan dukungan pada proyeknya tersebut. Proyek penciptaan komputer mekanik Difference Engine yang menyedot banyak biaya dan waktu yang sangat lama membuat pihak pemerintah Inggris menghentikan proses pemberian bantuan dana untuk Babbage. Namun tanpa merasa putus asa, Babbage terus mengembangkan alat ciptaannya tersebut hingga lahirlah beberapa versi lain yang lebih baik.

Pada tahun 1871, penemuan itu mencapai puncaknya setelah Babbage menciptakan versi terakhir yang diberi nama mesin penganalisis (Analytical Engine). Yang dimana Analytical Engine merupakan mesin pertama yang dapat diprogram sebagai alat untuk menganalisis dan memilih operasi aritmatika tertentu yang ingin dilakukan pada setiap langkah.

Dalam sistem kerja Analytical Engine, mesin tersebut menggunakan kartu-kartu berlubang (punched-card) yang serupa dengan yang digunakan pada alat tenun mekanis karya Joseph Marie Jacquard yang ditemukan pada tahun 1800-an. Sayangnya proses analisis yang dilakukan mesin ini tidak pernah mencapai kata sempurna. Barulah di tahun 1843, seorang ilmuwan bernama Lady Ada Augusta Lovelace memberi bantuan dengan menerjemahkan deskripsi mesin Analytical Engine yang dibuat oleh matematikawan Italia Luigi Menabrea untuk Babbage, sehingga dalam prosesnya bisa menginstruksikan mesin analisis untuk mengulang operasi-operasi tertentu.

Sejarah penemuan komputer mekanik buatan Babbage tak berhenti sampai disitu saja. Oleh beberapa ilmuwan lain, karyanya tersebut dikembangkan dan menjadi lebih baik dari segi fungsi. Berkat jasanya yang sangat besar tersebut, Charles Babbage kemudian mendapat gelar kehormatan sebagai Bapaknya Komputer, jauh sebelum Alan Mathison Turing yang memegang gelar sebagai bapak ilmu komputer dan pionir dari ilmu kecerdasan buatan atau artificial intelligence.

2. Mesin Hitung - Herma Hollerith 
Di tahun 1888, seorang penemu yang juga sekaligus merupakan statistikawan dan wirausahawan yakni Herma Hollerith berhasil mencetak sejarah penemuan komputernya sendiri lewat sistem kartu berlubang (punched-card) lebih canggih dari yang digunakan oleh Charles Babbage.

Hollerith tak hanya sukses menciptakan sistem kartu berlubang yang lebih efektif, namun juga membuat sebuah alat pelubang yang bisa digunakan sebagai alat penyempurna dalam perhitungan yang menyusun sistem tabulasi tertentu. Mesin hitung buatan Hollerith itu kemudian dipercaya sebagai alat untuk menghitung jumlah penduduk di Amerika Serikat. Terbukti alat buatan Hollerith kala itu benar-benar efektif, lantaran membuat proses perhitungan sensus penduduk pada tahun 1890 menjadi lebih cepat dan ekonomis.

Dikatakan bahwa 56 mesin hitung buatan Hollerith yang dioperasikan bersama-sama dapat mentabulasi informasi sensus lebih dari 6 juta orang hanya dalam satu hari. Jika ditotal, sensus penduduk Amerika Serikat akhirnya bisa selesai dalam waktu 2,5 tahun dengan mengandalkan mesin hitung buatan Hollerith. Padahal sebelumnya dibutuhkan waktu 10 tahun untuk melakukan sensus secara manual, itupun terpaksa dihentikan oleh pemerintah Amerika Serikat karena proses pendataan tidak kunjung usai. Dari sinilah era pemrosesan data secara otomatis dimulai, Hollerith bahkan mendirikan perusahaan yang diberi nama Tabulating Machine Company, serta menjual produknya ke seluruh dunia. Permintaan mesin Hollerith terus menyebar dan sampai ke Rusia, Sensus pertama di Rusia (1897) menggunakan mesin Hollerith. Kemudian Pada tahun 1911, Tabulating Hollerith Company merger dengan beberapa perusahaan lain dan berganti nama menjadi Computing-Tabulating-Recording Company.


3. Komputer Analog (Differensial Analyzer) - Buatan Dr. Vannevar Bush 
Seiring dengan berjalannya waktu, sejarah penemuan komputer mekanik dari tahun ke tahun terus mendapat penyempurnaan dari banyak ilmuwan terkemuka dunia. Namun era dari komputer mekanik berpindah jadi era komputer analog baru terjadi di tahun 1931. Dr. Vannevar Bush dari institut teknologi Massachussetts (MIT) berhasil menciptakan sebuah perangkat yang diberi nama Differensial Analyzer. Sesuai dengan namanya, perangkat tersebut dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan differensial.

4. Komputer Digital Elektronik - Atanasoff-Berry Computer
Butuh waktu hingga 11 tahun sebelum era penemuan komputer analog akhirnya berkembang jadi era penemuan komputer digital elektronik. Adapun pihak yang berada di balik penemuan inovatif ini adalah professor ilmu fisika dari University of lOW yaitu John Vincent Atanasoft bersama seorang mahasiswa lulusan teknik elektronika yaitu Clifford Berry dan Nama kedua penemu tersebutlah yang kemudian digunakan sebagai nama untuk alat ciptaan mereka sendiri menjadi ‘ABC‘ alias Atanasoff-Berry Computer.

ABC merupakan komputer pertama di dunia yang menggunakan komponen tabung hampa udara, dengan menganut konsep matematika biner yang dikembangkan oleh George Ballean. Komputer ini dibuat pertama kali pada tahun 1939, dan baru selesai 3 tahun kemudian atau lebih tepatnya pada tahun 1942. Berikutnya, konsep penggunaan komponen tabung hampa udara ini akan menjadi dasar dalam penciptaan komputer elektronik generasi pertama beberapa tahun kemudian.

5. Komputer Otomatis Pertama – Harvard Mark I

Sejarah penemuan komputer ke era yang lebih cerah mulai dapat dirasakan sejak Profesor Howard Hathaway Aiken pada tahun 1944 menciptakan perangkat cerdas yang disebut-sebut sebagai komputer otomatis pertama di dunia. Terinspirasi dari mekanisme mesin Analytical Engine karya Charles Babbage, Hathaway Aiken mengembangkan komputer yang mampu melakukan perhitungan matematika dan logika secara otomatis. Komputer tersebut diberi nama IBM Automatic Sequence Controlled Calculator (ASCC), yang oleh para staff di Universitas Harvard kemudian disebut Mark I dan kemudian lebih dikenal dengan nama Harvard Mark I.

Komputer ini (Havard Mark I) memiliki ukuran yang bukan main besarnya. Dengan dimensi setinggi 8 kaki dan panjangnya mencapai 55 kaki, bahkan untuk menempatkan komputer ini dibutuhkan ruang kosong dengan luas hampir setengah lapangan bola. Kabelnya sendiri, jika direntangkan bisa menjulur sejauh 500 mil panjangnya. Dengan ukuran sebesar itu, Harvard Mark I hanya bisa digunakan untuk melakukan perhitungan matematika dasar dengan jumlah angka yang dibatasi sebanyak 23 digit. Namun Yang menjadi masalah, setiap melakukan hitungan dibutuhkan waktu yang cukup lama. Sebagai contoh, untuk melakukan perhitungan tambah/kurang dibutuhkan waktu loading sekitar 1 detik, untuk menghitung perkalian dibutuhkan waktu loading sekitar 6 detik, menghitung pembagian dibutuhkan waktu 15.3 detik, sementara untuk perhitungan logaritma dan trigonometri dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi yakni mencapai lebih dari 1 menit.

Selain itu program yang ditanam dalam Havard Mark I juga tidak fleksibel lantaran urutan kalkulasinya tidak dapat diubah. Namun dari sekian banyak kekurangan yang dimilikinya, Harvard Mark I adalah penemuan besar yang memberi pengaruh positif terhadap perkembangan komputer di tahun-tahun berikutnya.

Baca Juga :
Sejarah Perkembangan komputer dari generasi ke generasi

Sep 18, 2017

Pengertian dan penjelasan virus

virus.jpg
Virus


A. Pengertian dan Penjelasan Virus

Kata virus berasal dari bahasa Latin yaitu virion yang berarti racun. Sedangkan pengertian dari Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis karena Virus bersifat parasit obligat yang disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri.

Virus biasanya mengandung sejumlah kecil asam nukleat seperti DNA atau RNA, tetapi tidak bisa mengkombinasi keduanya. Virus juga biasanya diselubungi oleh semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi dari ketiganya. Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofag atau fag digunakan untuk jenis yang menyerang jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).

Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas jika tidak berada di dalam sel inang. Karena karakteristik atau ciri khas dari virus ialah selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnya virus flu burung), atau tanaman (misalnya virus mosaik tembakau atau TMV).

B. Struktur tubuh virus

1. Kepala
Kepala virus berisi DNA, RNA, dan diselubungi oleh kapsid. Yang dimana kapsid tersusun oleh satu unit protein yang disebut kapsomer.
2. Isi Tubuh
Isi tubuh virus sering disebut virion, virion sendiri terdiri dari asam nukleat (DNA atau RNA). Virus hanya memiliki salah satu tipe asam nukleat yang di dalamnya terdapat beberapa jenis virus berdasarkan isi tubuhnya, antara lain

  • Virus yang isi tubuhnya RNA dan bentuknya menyerupai kubus antara lain, polyomyelitis, virus radang mulut dan kuku, dan virus influenza.
  • Virus yang isi tubuhnya RNA, protein, lipida, dan polisakarida, contohnya paramixovirus.
  • Virus yang isi tubuhnya terdiri atas RNA, protein, dan banyak lipida, contohnya virus cacar.

3. Ekor
Serabut ekor adalah bagian yang berupa jarum dan berfungsi untuk menempelkan tubuh virus pada sel inang, Ekor ini melekat pada kepala kapsid. Ekor virus terdiri atas tabung yang bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut (Khusus untuk virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak memiliki ekor)
4. Kapsid
Kapsid adalah lapisan pembungkus DNA atau RNA yang ada pada tubuh virus, Kapsid terdiri dari rangkaian kapsomer. Bentuk kapsid bervariasi dan tergantung pada tipe virusnya. Fungsi kapsid tersebut adalah untuk memberi bentuk virus dan melindungi virus dari kondisi lingkungan yang merugikan virus.
5. Kapsomer
Kapsomer adalah bagian tubuh virus yang di dalamnya ada sedikit protein dan saling terangkai membentuk kapsid.
6. Sel Pembungkus
Sel pembungkus adalah pelindung yang tersusun dari lipoprotein yang merupakan membran plasma dan berfungsi untuk melapisi DNA atau RNA.

C. Macam-macam Virus


  1. Virus Aids Kucing
  2. Virus Coxsakie
  3. Megavirus chilensis
  4. Feline Leukemia Virus
  5. Virus penyakit kulit dan kuku
  6. Feline Calicivirus
  7. Canin Parvovirus
  8. Markel cell Polyomavirus
  9. Pochine distemper Virus
  10. Virus Campak
  11. Virus Marburg
  12. Dan Lain-lain

Sep 17, 2017

Sistem Klasifikasi dalam Keanekaragaman Hayati

Klasifikasi dalam Keanekaragaman Hayati

Berdasarkan persamaan yang dimiliki oleh makhluk hidup, keanekaragaman hayati yang ada dapat diklasifikasikan berdasarkan kepentingan bagi manusia. Melalui klasifikasi, keanekaragaman hayati dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu hewan, tumbuhan dan mikroba.

Klasifikasi yang digunakan untuk mengelompokkan makhluk hidup dilakukan atas dasar aturan tertentu. Sebagai contoh macam-macam klasifikasi dibedakan berdasarkan hal-hal berikut.
1. Tumbuhan
Tumbuhan dikelompokkan berdasarkan fungsinya, antara lain sebagai berikut:

  • penghasil kayu: jati, mahoni;
  • peneduh: akasia, beringin;
  • penghasil bahan pangan: padi, gandum, jagung. sagu;
  • penghasil gula: tebu, bit;
  • sayuran: kol, sawi, bayam, kangkung.

2. Hewan
Hewan dikelompokkan berdasarkan fungsinya. antara lain sebagai berikut:

  • sarana transportasi : sapi, kuda, unta;penghasil daging : kambing, ayam, sapi;
  • penghasil telur : ayam, itik, puyuhpenghasil susu : sapi, kambing, kuda;
  • hewan peliharaan : ayam, anjing, kucing.

3. Mikroba
Mikroba dikelompokkan berdasarkan fungsinya, antara lain sebagai berikut:

  • pengolah bahan pangan : Acetobacter xylium (nata de coco), Lactobacilus bulgaricus (yoghurt), Penicillium camemberti (keju);
  • Agen fermentasi : Saccharomyces cerevisiae (tapai, bir, roti), Rhizopus oryzae (tempe), Aspergillus oryzae (sake).
  • Penghasil antibiotik : Streptomyces griceus, Penicillium notatum

Klasifikasi digunakan untuk mengelompokkan berbagai keanekaragaman hayati sesuai dengan kebutuhan manusia. Pengelompokan keanekaragaman hayati dapat juga dilakukan berdasarkan peranannya. misalnya adanya hewan yang menguntungkan dan merugikan, tumbuhan menguntungkan dan merugikan, serta mikroba patogen dan nonpatogen. Dengan menggunakan dasar klasifikasi yang berbeda, keanekaragaman hayati dapat lebih mudah dicari, dimengerti, dan dimanfaatkan bagi kehidupan manusia.

Baca Juga :
• Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis dan ekosistem

Di era globalisasi seperti sekarang ini, penelitian tentang makhluk hidup mengalami perkembangan yang pesat sehingga munculah varietas-varietas baru atau bahkan spesies baru akibat adanya penemuan-penemuan baru. Seperti pada bab sebelumnya telah diketahui adanya enam spesies bakteri baru di Indonesia. Dengan menggunakan dasar biokimia, organisme tersebut dengan mudah diklasifikasikan dalam kelompok mikroba (bakteri).

Pengertian Power Supply dan jenis-jenisnya


Power Supply

Power Supply Unit (PSU) atau sering disebut Power Supply (Catu Daya) adalah komponen komputer yang memasok listrik kekomponen komputer lain yang berada di dalam Personal Computer (PC). Power Supply biasanya dirancang untuk mengkonversi arus linstrik bolak-balik (AC 220-240V) menjadi arus listrik DC (Arus Searah) untuk dapat dikonsumsi oleh komponen internal komputer.

Power Supply biasanya terletak pada belakang kesing komputer yang memiliki bentuk kotak dengan kabel-kabel yang menjulur keluar, kemudiam pada ujung-ujung kabel tersebut terdapat beberapa konektor yang di gunakan untuk menyambungkan kabel daru masing-masing komponen komputer.

Sedangkan untuk fungsi dari Power supply ialah mengalirkan arus listrik untuk komponen/hardware pada komputer dengan arus DC (arus searah), yang pada awalnya arus listrik yang masuk kedalam power supply merupakan arus AC (arus bolak-balik) kemudian dikonversi atau dirubah menjadi arus DC (arus searah) yang kemudian dialirkan kedalam komponen-komponen elektronika yang ada didalam casing komputer seperti motherboard, kipas/ fan, cd room, harddisk dan lain sebagainya.

Jenis-jenis Power Supply
Menurut perbedaannya, Power Supply terbagi menjadi dua jenis, yaitu power supply dengan jenis AT dan power supply berjenis ATX. Berikut adalah perbedaan dari kedua jenis power supply diatas.

1. Power Supply AT
Power Supply AT merupakan jenis power supply yang digunakan pada komputer jadul (Jaman Dahulu), power supply jenis ini sering dijumpai pada komputer pentium II dan juga pentium III.

Ciri-ciri power supply AT
kabel daya untuk mobo (motherboard) terdiri dari 8-12 pinTombol ON/OFF bersifat manualMengkonsumsi daya dibawah 250 watt.ketika shutdown, PC tidak benar-benar mati tetapi masih harus menekan tombol ON/OFF pada power supply tersebut

2. Power Supply jenis ATX
power supply ATX lebih simple dibandingkan dengan power supply dengan jenis AT, untuk PSU jenis ini memiliki 20 pin dan karena itulah power supply jenis ini sering juga disebut dengan ATX 20 pin.

Ciri-ciri Power Supply ATX
kabel power untuk motherboard terdiri dari 20 pinketika shutdown PC akan otomatis sepenuhnya matiDaya yang dipakai lebih besar dari pada daya yang dipakai oleh Power Supply jenis AT.

Sep 16, 2017

Pengeetian dan Definisi Sejarah (Lengkap)

Pengeetian dan Definisi Sejarah

Pengertian Sejarah

Sejarah Adalah kejadian yang terjadi dimasa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan  berbagai peristiwa, dan peninggalan-peninggalan itu disebut sebagai sumber sejarah. Dalam Bahasa inggris kata sejarah disebut sebagai History yang berarti masa lampau atau masa lampau manusia. Jika dalam Bahasa Arab, kata sejarah disebut sebagai Sajarotun (Syajaroh) yang berarti pohon atau keturunan. Kemudian jika dalam Bahasa Yunani, Sejarah berasal dari kata Istoria yang mempunyai arti Belajar. Dan jika dalam Bahasa jerman sejarah berasal dari kata Geschichte yang artinya sesuatu yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan manusia.

Sejarah memiliki tiga aspek yakni Masa lalu, Masa kini dan Masa yang akan dating. Yang dimana masa lampau akan dijadikan sebagai tolak ukur untuk masa yang akan datang, sehingga sejarah mengandung pelajaran nilai dan moral pada manusia. Pada masa kini sejarah akana mudah dipahami oleh generasi penerus dari masyarakat terdahulu sebagai cermin untuk menuju kemajuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Peristiwa yang terjadi pada masa lampau akan memberi kita gambaran tentang kehidupan manusia dan kebudayaanya dimasa lampau sehingga dapat merumuskan hubungan sebab akibat mengapa suatu peristiwa dapat terjadi dalam kehidupan tersebut, walaupun belum tentu setiap peristiwa atau kejadian dapat tercatat dalam sejarah.

Sejarah terus berkesinambungan hingga rentang waktu yang sangat panjang. Oleh karena itu, sejarah mencangkup :
  1. Masa lalu yang di lukiskan berdasarkan waktu (kronologis)
  2. Ada hubungannya dengan sebab akibat,
  3. Kebenarannya bersifat subjektif karena masih perlu adanya penelitian untuk mengetahui kebenaran yang hakiki,
  4. Peristiwa sejarah menyangkut masa lampau, masa kini dan masa yang akan datang.

Sep 15, 2017

Definisi Komputer secara umum dan Luas

Pengertian dan Definisi Komputer

Dilansir dari situs resmi wikipedia, secara definisi komputer dapat diterjemahkan sebagai alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Sementara pengertian komputer secara umum (jika dilihat dengan skala yang lebih luas), komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan komponen yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program, data dan prosedur operasi yang sudah dirumuskan.

Komputer juga dapat diartikan sebagai “suatu perangkat elektronik atau sekumpulan perangkat elektronik yang bekerja secara otomatis, terintegrasi dan terkoordinasi yang dapat melakukan tugas-tugas tertentu (misalnya menerima, menyimpan, mengolah dan menyajikan Data), dikendalikan serta dikontrol oleh instruksi atau program yang tersimpan di dalamnya (mesin)”.

Menurut pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Komputer terdiri dari sekumpulan perangkat serta instruksi atau program yang dalam kenyataannya tidak bisa dipisahkan satu sama lain, baik di antara perangkat itu sendiri maupun antara mesin dengan instruksi atau program. Semuanya merupakan satuan yang saling bekerja sama dan saling tergantung satu sama lain.

Definisi komputer di atas sudah mewakili beberapa alat khusus yang hanya dapat memperhitungkan satu atau memiliki beberapa fungsi. Dengan pemrograman yang benar, sehingga semua komputer dapat mengolah sifat apapun (biasanya dibatasi oleh kapasitas penyimpanan dan kecepatan yang berbeda) dan hal terserbut adalah hal Yang membedakan antara komputer modern (sekarang) dengan komputer yang lebih awal

Sep 14, 2017

Pengertian komputer menurut para ahli

pengertian komputer menurut para ahli.jpg
14 Pengertian Komputer menurut para ahli

Anda mungkin memang sudah akrab dengan komputer, berikut juga dengan softwarenya, bahkan anda sudah bisa menjadi super user dari sebuah komputer. Namun, perlu anda ketahui bahwa definisi dari sebuah computer juga penting untuk dipelajari. Kita akan lebih mengenal sebuah komputer dan dapat memahami apa arti dari sebuah komputer.

Maka dari itu, berikut ini adalah beberapa pengertian dan juga definisi komputer yang saya rangkum dan saya kumpulkan menjadi satu artikel yang berjudul Pengertian komputer menurut para ahli
  1. Pengertian Komputer menurut C. Hamacher, Z.G. Vranesic, dan Z.G. Zaky - Hamacher, Vranesic, & Zaky (dalam Wimatra dkk, 2008) mengatakan bahwa komputer didefinisikan sebagai sebuah mesin penghitung elektronik yang cepat dapat menerima informasi input digital, memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memorinya (stored program) dan menghasilkan output informasi.
  2. Pengertian komputer menurut American Standard Institute - Masih di dalam buku yang disusun oleh Wimatra, dkk (2008), disebutkan oleh American Standard Institute bahwa komputer pada dasarnya merupakan suatu pemroses data (data processor) yang dapat melakukan perhitungan yang besar dan cepat serta termasuk perhitungan aritmatika yang besar atau operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia untuk mengoperasikannya selama pemrosesannya
  3. Pengertian komputer menurut Wimatra, dkk (2008) - Wimatra, dkk membuat kesimpulan mengenai arti penting dari sebuah komputer. Wimatra, dkk (2008) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sebuah komputer adalah suatu sistem perangkat elektronik yang memilki tujuan untuk melakukan proses pengolahan data, yang kemudian dapat menghasilkan suatu informasi yang berguna. Ditambahkan pula, bahwa suatu komputer harus memiliki beberapa elemen agar bisa bekerja dengan baik dan juga bermanfaat, yaitu elemen brainwae (user), hardware (perangkat keras komputer) dan juga software (perangkat lunak komputer).
  4. Pengertian Komputer menurut Arif Susanto - Susanto (2009) mengatakan bahwa apa yang disebut dengan komputer adalah sekelompok alat elektronik yang terdiri atas perintah input, alat yang mengolah input, dan peralatan output yang memberikan informasi serta bekerja secara otomatis. Disebutkan pula bahwa komputer berasal dari bahasa Latin, yaitu Computare, Computare sendiri memiliki arti untuk menghitung. Pada awalnya, kata ini ditujukan bagi mereka yang memiliki pekerjaan untuk melakukan perhitungan aritmatika, baik secara manual maupun menggunakan alat bantu hitung.
  5. Pengertian komputer menurut Robert H. Blissmer - Blissmer (dalam Susanto, 2009) mengatakan bahwa komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas seperti menerima input, memproses input sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahan serta menyediakan output dalam bentuk informasi.
  6. Pengertian Komputer menurut Donald H. Sanders - Pendapat lainnya yang terdapat pada paper milik Susanto (2009) mengenai definisi dan pengertian dari komputer berasal dari pendapat yang dikemukakan oleh Sanders. Sanders (dalam Susanto, 2009) mengatakan bahwa komputer merupakan suatu sistem elektronik utk memanipulasi data yg cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan agar secara otomatis dapat menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah, instruksi-intruksi program yg tersimpan di memori (stored program).
  7. Pengertian Komputer menurut William M. Fouri - Dalam bukunya yang berjudul The Tool of Bussines, Fouri menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan komputer adalah suatu pemroses data (data processor) yg dapat melakukan perhitungan yg besar dan cepat termasuk perhitungan aritmatika yg besar atau operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia yg mengoperasikannya selama pemrosesan berlangsung
  8. Pengertian Komputer menurut Gordon B. Davis - Davis, dalam buku yang diberi judul Introduction to The Computer menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan komputer adalah merupakan suatu tipe khusus dari alat penghitung uang mempunyai sifat tertentu yang pasti.
  9. Pengertian komputer menurut Elias M. Awad - Awad mengatakan bahwa apa yang dimaksud dengan sebuah komputer adalah suatu alat hitung yang memiliki kegunaan dan juga fungsi untuk memproses data yang kemudian dapat disajikan dalam bentuk data, baik secara digital, maupun secara analog.
  10. Larry Long dan Nancy Long - Long & Long mengatakan bahwa yang dimaksud dengan komputer adalah sebuah alat hitung elektronik yang mampu menginterpresentasikan dan juga melaksanakan perintah program untuk input, output, perhitungan, dan operasi-operasi logika
  11. Pengertian Komputer menurut Williams Sawye. - Sawyer mengatakan pendapat lain mengenai arti dari sebuah komputer. Menurut Sawyer, komputer merupakan sebuah mesin multiguna yang dapat melakukan pemrograman, dan dapat melakukan deprogram. dimana mesin–mesin tersebut dapat meerima data berupa fakta dan gambar kasar, lalu kemudian memproses atau memanipulasi data tersebut menjadi sebuh informasi yang bisa digunakan oleh usernya.
  12. Pengertian komputer menurut Jhon J. Longkutoy - Jhon J. Longkutoy, berpendapat bahwa apa yang dimaksud dengan computer adalah suatu alat atau mesin pemecah persoalan atau sebuah mesin dan alat pengolah data yang mana dapat menghasilkan suatu informasi yang sedemikian rupa dan juga berguna bagi usernya
  13. Pengertian Komputer Menurut Wikipedia - Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer pada awalnya dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.
  14. Pengertian komputer secara umum - komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan dimana komputer itu sendiri merupakan perangkat elektronik yang terdiri dari beberapa komponen yang saling bekerja sama membentuk sebuah sistem kerja yang dapat menjalankan pekerjaan secara otomatis berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya sehingga dapat menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada.

Sep 13, 2017

Penjelasan lengkap tentang fenotipe dan genotipe

Fenotip dan Genotip

1. Fenotipe

Fenotipe adalah suatu karakteristik baik struktural, biokimiawi, fisiologis, dan perilaku yang dapat diamati dari suatu organisme yang diatur oleh genotipe dan lingkungan serta interaksi keduanya. Pengertian fenotipe mencakup berbagai tingkat dalam ekspresi gen dari suatu organisme.

Pada tingkat organisme, fenotipe adalah sesuatu yang dapat dilihat, diamati atau dapat diukur dalam sifat atau karakter. Dalam tingkatan ini, contoh fenotipe misalnya ialah warna mata, berat badan, atau ketahanan terhadap suatu penyakit tertentu. Pada tingkat biokimiawi, fenotipe dapat berupa kandungan substansi kimiawi tertentu di dalam tubuh. Sebagai contoh ialah kadar gula darah atau kandungan protein dalam beras. Pada taraf molekular, fenotipe dapat berupa jumlah RNA yang diproduksi atau terdeteksinya pita DNA atau RNA pada elektroforesis.

Fenotipe ditentukan sebagian oleh genotipe individu, sebagian lain oleh lingkungan tempat individu itu hidup, waktu, dan, pada sejumlah sifat, interaksi antara genotipe dan lingkungan. Waktu biasanya digolongkan sebagai aspek lingkungan (hidup) pula. Ide ini biasa ditulis sebagai
P = G + E + GE,
dengan keterang sebagai berikut

  • P berarti fenotipe
  • G berarti genotipe
  • E berarti lingkungan
  • GE berarti interaksi antara genotipe dan lingkungan bersama-sama (yang berbeda dari pengaruh G dan E sendiri-sendiri.

Pengamatan fenotipe dapat sederhana atau sangat rumit hingga memerlukan alat dan metode khusus. Namun, karena ekspresi genetik suatu genotipe bertahap dari tingkat molekular hingga tingkat individu, seringkali ditemukan keterkaitan antara sejumlah fenotipe dalam berbagai tingkatan yang berbeda-beda. Fenotipe, khhususnya yang bersifat kuantitatif seringkali diatur oleh banyaknya gen. Cabang genetika yang membahas sifat-sifat dengan tabiat seperti ini dikenal sebagai genetika kuantitatif. Genetika merupakan ilmu yang mempelajari pewarisan sifat dari individu induk kepada keturunannya.

2. Genotipe

Genotipe secara harafiah berarti "tipe gen", dan Genotipe sendiri adalah istilah yang dipakai untuk menyatakan keadaan genetik dari suatu individu atau sekumpulan individu populasi. Genotipe dapat merujuk pada keadaan genetik suatu lokus maupun keseluruhan bahan genetik yang dibawa oleh kromosom (genom). Genotipe dapat berupa homozigot atau heterozigot. Setelah orang dapat melakukan transfer gen, muncul pula penggunaan istilah hemizigot.

Dalam genetika Mendel (genetika klasik), genotipe sering dilambangkan dengan huruf yang berpasangan; misalnya AA, Aa, atau B1B1. Pasangan huruf yang sama menunjukkan bahwa individu yang dilambangkan adalah homozigot (AA dan B1B1), sedangkan pasangan huruf yang berbeda melambangkan individu heterozigot. Sepasang huruf menunjukkan bahwa individu yang dilambangkan ini adalah diploid (2n). Sebagai konsekuensi, individu tetraploid (4n) homozigot dilambangkan dengan AAAA.

Sep 12, 2017

Definisi Manusia sebagai makhluk Individu dan Sosial

Manusia Sebagai Makhluk Individu dan makhluk Sosial

1. Manusia Sebagai Makhluk Individu

Individu merupakan kesatuan aspek jasmani dan rohani. Dengan kemampuan rohaninya individu dapat berhubungan dan berfikir, serta dengan pikirannya itu mengendalikan dan memimpin kesanggupan akal dan kesanggupan budi untuk mengatasi segala masalah dan kenyataan yang dialami pada setiap individu.

Sebagai makhluk individu Manusia memiliki unsur jasmani, unsur rohani, unsur fisik, unsur psikis, unsur raga dan juga unsur jiwa. Seseorang dapat dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut bisa menyatu dalam dirinya. Jika unsur-unsur tersebut sudah tidak menyatu, maka seseorang tidak disebut sebagai manusia individu. Jadi pengertian manusia sebagai makhluk individu mengandung arti bahwa unsur yang ada di dalam diri individu merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan. Jadi, sebutan individu hanya tepat bagi manusia yang memiliki keutuhan jasmani dan rohaninya, keutuhan fisik dan psikisnya, dan juga keutuhan jiwa serta raganya.

Setiap manusia memiliki keunikan atau ciri khas tersendiri, Sekalipun orang tersebut terlahir kembar, keduanya tidak ada yang memiliki ciri fisik dan psikis yang persis sama. Walaupun secara umum manusia itu memiliki fisik yang sama, tetapi kalau perhatian kita tujukan pada hal yang lebih detail, maka akan terdapat perbedaan-perbedaan. Perbedaan ini terletak pada bentuk, ukuran, sifat dan lain-lainnya. Kita dapat membedakan seseorang dari lainnya berdasarkan perbedaan-perbedaan yang ada, baik pada perbedaan fisik maupin psikis.

Ciri-ciri Individu

Seorang individu adalah perpaduan antara faktor genotip dan fenotip. Faktor genotip adalah faktor yang dibawa individu sejak lahir dan merupakan faktor keturunan. Secara fisik seseorang memiliki kemiripan atau kesamaan ciri dari orang tuanya, kemiripan atau kesamaan itu mungkin saja terjadi pada keseluruhan penampilan fisiknya, bisa juga pada bagian-bagian tubuh tertentunya saja.

Kalau seorang individu memiliki ciri fisik dan karakter atau sifat yang dibawa sejak lahir, ia juga memiliki ciri fisik dan karakter yang dipengaruhi oleh fenotip. Faktor fenotip berperan dalam pembentukan karakteristik yang khas dari seseorang contohnya pada orang yang tinggal di daerah pantai memiliki sifat dan kebiasaan yang berbeda dengan orang yang tinggal di daerah pegunungan.
Karakteristik yang khas dari seseorang ini sering kita sebut dengan kepribadian, setiap orang memiliki kepribadian yang membedakan dirinya dengan orang lain. Yang dimana Kepribadian seseorang dipengaruhi oleh faktor bawaan (genotip) dan faktor lingkungan (fenotip) yang saling berinteraksi terus menerus.

Mayor polak menjelaskan bahwa kepribadian adalah “keseluruhan sikap, kelaziman, pikiran dan tindakan baik biologis maupun psikologis yang dimiliki oleh seseorang yang selalu berhubungan dengan peranan dan kedudukannya dalam berbagai kelompok serta mempengaruhi kesadaran akan dirinya”. Meskipun dalam pengertian tersebut Mayor Polak tidak memasukan faktor lingkungan sebagai bagian dari kepribadian, namun dalam pembahasannya dia mengatakan bahwa pembentukan kepribadian diantaranya dipengaruhi oleh masukan lingkungan sosial (kelompok), dan lingkungan budaya (pendidikan).

2. Manusia Sebagai Makhluk Sosial.


Selain sebagai makhluk individu, manusia juga disebut sebagai makhluk sosial, yang dimana manusia sebagai makhluk sosial tersebut memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia yang lain, yang selanjutnya interaksi tersebut akan membentuk sebuah kelompok. Dan Kemampuan serta kebiasaan manusia berkelompok tersebut sering disebut juga dengan kata zoon politicon. Istilah manusia yang disebut sebagau zoon politicon pertama kali dikemukakan oleh Aristoteles.

Manusia sebagai insan politik atau dalam istilah yang lebih populer manusia sebagi zoon politicon, mengandung makna bahwa manusia memiliki kemampuan untuk hidup berkelompok dengan manusia yang lain dalam suatu organisasi yang teratur, sistematis dan memiliki tujuan yang jelas. Sebagai insan politik, manusia juga memiliki nilai-nilai yang bisa dikembangkan untuk mempertahankan komunitasnya. Dan nilai-nilai tersebut adalah Nilai kesatuan, Nilai Solidaritas, Nilai Kebersamaan dan Nilai Organisasi. Yang dimana dari ke-empat nilai tersebut bisa di jelaskan sebagai berikut :
  1. Nilai kesatuan - Nilai kesatuan mengandung makna bahwa komunitas politik merupakan kumpulan orang-orang yang memiliki tekad untuk bersatu dan komunitas politik hanya terwujud apabila ada persatuan.
  2. Nilai solidaritas - Nilai Solidaritas mengandung makna bahwa hubungan antar manusia dalam komunitas politik bersifat saling mendukung dan selalu membuka kesempatan untuk bekerja sama dengan manusia yang lain.
  3. Nilai kebersamaan - Nilai Kebersamaan mengandung arti komunitas politik merupakan wadah bagi mereka untuk mewujudkan tujaun hidup yang diidam-idamkan.
  4. Nilai organisasi - Nilai Organisasi mengandung makna bahwa komunitas politik yang dibangun manusia, mengatur dirinya dalam bentuk pengorganisasi yang memungkinkan tiap-tiap menu dapat mengambil perannya. Aktualisasi manusia sebagai makluk sosial, tercermin dalam kehidupan berkelompok.
Manusia selalu berkelompok dalam hidupnya. Berkelompok dalam kehidupan manusia adalah suatu kebutuhan bahkan bertujuan dan Tujuan manusia berkelompok adalah untuk meningkatkan kebahagiaan serta kesejahteraan hidupnya. Melalui kelompok manusia bisa memenuhi berbagai macam kebutuhan hidupnya, bahkan bisa dikatakan sebagai kebahagiaan dan keberdayaan hidup manusia hanya bisa dipenuhi dengan cara berkelompok. Sebaliknya, Tanpa berkelompok tujuan hidup manusia yaitu mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan tidak akan bisa tercapai.
Manusia merupakan makluk individu dan sekaligus sebagai makluk sosial. Sebagai makluk sosial manusia selalu hidup berkelompok dengan manusia yang lain. Perilaku berkelompok (kolektif) pada diri manusia juga dimiliki oleh makluk hidup yang lain seperti semut, lebah, burung bangau, rusa, dan sebagainya. tetapi tentunya terdapat perbedaan yang esensial antara perilaku kolektif pada diri manusia dan perilaku kolektif pada binatang.

Kehidupan berkelompok (perilaku kolektif) binatang bersifat naluri yang artinya sudah pembawaan dari lahir,  dengan demikian sifatnya statis (tidak berubah) yang terbentuk sebagai bawaan dari lahir. Contohnya yaitu pada bentuk rumah lebah, karena rumah sejak dahulu hingga sekarang tidak ada perubahan, demikian pula dengan rumah semut dan hewan lainnya. Sebaliknya perilaku kolektif pada manusia bersifat dinamis (berubah), berkembang, dan terjadi melalui proses belajar (learning process).  

Berkelompok dalam kehidupan manusia juga merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. Beberapa kebutuhan hidup manusia yang dapat dipenuhi melalui kehidupan berkelompok antara lain komunikasi, keamanan, ketertiban, keadilan, kerjasama, dan untuk mendapatkan kesejahteraan. Kehidupan berkelompok manusia tercermin dalam berbagai bentuk yang dimulai dari kelompok terorganisir hingga kelompok yang tidak terorganisir.

Kehendak untuk hidup berkelompok pada diri manusia merupakan suatu perilaku yang lahir secara spontan, relatif tidak terorganisasi, dan hampir tidak diduga sebelumnya, proses kelanjutannya tidak terencana, dan hanya tergantung kepada stimulasi timbal balik yang muncul dikalangan para pelakunya. Pernyataan tersebut, sering ditemukan karena adanya pengelompokkan manusia yang semula teratur dan tertib, tiba-tiba berubah tanpa rencana, tanpa sebab, dan tanpa arah menjadi kerumunan yang menimbulkan kekacauan sosial dan pengrusakan. Contohnya Seperti kasus demonstrasi, suporter sepakbola, dan tawuran yang sering terjadi di kalangan pelajar atau masyarakat baik di Indonesia maupun di negara-negara lain.

Perilaku berkelompok (perilaku kolektif) pada manusia terjadi karena melalui proses belajar yang menyebabkan munculnya beragam jenis, dan jenis-jenis tersebut diantaranya perilaku kerumunan (crowd), perilaku massa, gerakan sosial, perilaku dalam bencana, gerombolon, kericuhan (panics), desas-desus, keranjinan, gaya (fad), model (fashions), propaganda, pendapat umum, dan revolusi (Horton, 1993).

1. Karakteristik Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Telah berabad-abad konsep manusia sebagai makhluk sosial itu ada yang menitik beratkan pada pengaruh masyarakat yang berkuasa kepada individu yang memiliki unsur-unsur keharusan biologis, yang terdiri dari:
  • Dorongan untuk makan
  • Dorongan untuk mempertahankan diri
  • Dorongan untuk melangsungkan jenis
Dari tahapan diatas menggambarkan bagaimana cara individu dalam perkembangannya sebagai seorang makhluk sosial. dimana antara individu merupakan satu komponen yang saling ketergantungan dan saling membutuhkan. Sehingga komunikasi antar masyarakat ditentukan oleh peranan manusia sebagai makhluk sosial.

Dalam perkembangannya manusia juga mempunyai kecenderungan sosial untuk meniru, dalam arti membentuk diri dengan melihat kehidupan masyarakat yang terdiri dari :
  1. Penerimaan bentuk-bentuk kebudayaan, dimana manusia menerima bentuk-bentuk pembaharuan yang berasal dari luar sehingga dalam diri manusia terbentuk sebuah pengetahuan.
  2. Penghematan tenaga, yang dimana ini adalah merupakan tindakan meniru untuk tidak terlalu menggunakan banyak tenaga dari manusia sehingga kinerja manusia dalam masyarakat bisa berjalan secara efektif dan efisien.
Pada umumnya hasrat meniru itu kita lihat paling jelas di dalam ikatan kelompok tetapi juga sering terjadi didalam kehidupan masyarakat secara luas. Dari gambaran diatas, jelas bagaimana manusia itu sendiri membutuhkan sebuah interaksi atau komunikasi untuk membentuk dirinya sendiri malalui proses meniru. Sehingga secara jelas bahwa manusia itu mempunya konsep sebagai makhluk sosial.

Yang menjadi ciri manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial adalah adanya suatu bentuk interaksi sosial antara manusia satu dengan manusia yang lainnya. Yang secara garis besar faktor-faktor personal tersebut mempengaruhi interaksi manusia yang terdiri dari tiga hal seperti Tekanan Emosional, Harga Diri yang rendah dan Isolasi Sosial.
  • Tekanan emosional. Ini sangat mempengaruhi bagaimana manusia berinteraksi satu sama lain.
  • Harga diri yang rendah. Ketika kondisi seseorang berada dalam kondisi manusia yang direndahkan maka akan memiliki hasrat yang tinggi untuk berhubungan dengan orang lain karena kondisi tersebut dimana orang yang direndahkan membutuhkan kasih sayang orang lain atau dukungan moral untuk membentuk kondisi seperti semula.
  • Isolasi sosial. Orang yang terisolasi harus melakukan interaksi dengan orang yang sepaham atau sepemikiran agar terbentuk sebuah interaksi yang harmonis.
Manisfestasi manusia sebagai makhluk sosial, nampak pada kenyataan bahwa tidak pernah ada manusia yang mampu menjalani kehidupan ini tanpa bantuan orang lain.

2. Kedudukan Manusia sebagai Makhluk Sosial
Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia sebagai warga masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri. Meskipun dia mempunyai kedudukan dan kekayaan, dia pasti selalu membutuhkan manusia lain. Setiap manusia memiliki kecenderung untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan bersosialisasi dengan manusia lainnya. Dapat dikatakan bahwa sejak lahir, manusia sudah disebut sebagai makhluk sosial.

Hakekat manusia sebagai makhluk sosial dan politik akan membentuk hukum, mendirikan kaidah perilaku, serta bekerjasama dalam kelompok yang lebih besar. Dalam perkembangan ini, spesialisasi dan integrasi atau organisasi manusia harus saling membantu. Sebab kemajuan manusia nampaknya akan bersandar kepada kemampuan manusia untuk kerjasama dalam kelompok yang lebih besar. Kerjasama sosial merupakan syarat untuk kehidupan yang baik dalam masyarakat yang saling membutuhkan.

Kesadaran manusia sebagai makhluk sosial, justru memberikan rasa tanggung jawab untuk mengayomi individu yang jauh lebih ”lemah” dari pada wujud sosial yang ”besar” dan ”kuat”. Kehidupan sosial, kebersamaan, baik itu non formal (masyarakat) maupun dalam bentuk-bentuk formal (institusi, negara) dengan wibawanya wajib mengayomi individu.

3. Pengembangan Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Di dalam kehidupannya, manusia tidak hidup dalam kesendirian. Manusia memiliki keinginan untuk bersosialisasi dengan sesamanya. Hal tersebut merupakan salah satu kodrat manusia yang selalu ingin berhubungan dengan manusia lain, yang dimana hal ini menunjukkan kondisi yang interdependensi.

Di dalam kehidupan manusia selanjutnya, manusia selalu hidup sebagai warga suatu kesatuan hidup, warga masyarakat, dan warga negara. Hidup dalam hubungan antaraksi dan interdependensi itu mengandung konsekuensi-konsekuensi sosial baik itu positif maupun negatif. Keadaan positif dan negatif ini adalah perwujudan dari nilai-nilai sekaligus watak manusia bahkan pertentangan yang diakibatkan oleh interaksi antara individu. Tiap-tiap pribadi harus rela mengorbankan hak-hak pribadi demi kepentingan bersama Dalam rangka ini dikembangkanlah perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. Pada zaman modern seperti saat ini manusia memerlukan pakaian yang tidak mungkin dibuat sendiri.

Tidak hanya terbatas pada segi badaniah saja, manusia juga mempunyai perasaaan emosional yang ingin diungkapkan kepada orang lain dan mendapat tanggapan emosional dari orang lain pula. Manusia memerlukan pengertian, kasih saying, pengakuan harga diri, dan berbagai rasa emosional lainnya. Tanggapan emosional tersebut hanya dapat diperoleh apabila manusia berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain dalam suatu tatanan kehidupan yang bermasyarakat. Dalam berhubungan dan berinteraksi, manusia memiliki sifat yang khas yang dapat menjadikannya lebih baik. Kegiatan mendidik merupakan salah satu sifat yang khas yang dimiliki oleh manusia.

Imanuel Kant mengatakan, "Manusia hanya dapat menjadi manusia karena pendidikan". Jadi jika manusia tidak dididik maka ia tidak akan menjadi manusia dalam arti yang sebenarnya. Hal ini telah terkenal luas dan dibenarkan oleh hasil penelitian terhadap anak terlantar. Hal tersebut memberi penekanan bahwa pendidikan memberikan kontribusi bagi pembentukan pribadi seseorang. Dengan demikian manusia sebagai makhluk sosial berarti bahwa disamping manusia hidup bersama demi memenuhi kebutuhan jasmaniah, manusia juga hidup bersama dalam memenuhi kebutuhan rohani.
Sumber :
• http://kumalah.blogspot.co.id/2017/09/definisi-manusia-sebagai-makhluk.html?m=1
• http://kumalah.blogspot.co.id/2017/09/manusia-sebagai-makhluk-sosial.html

Sep 8, 2017

Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis dan ekosistem

 

Keaneka ragaman hayati

Keragaman istilah biologi atau keanekaragaman hayati dapat memiliki banyak interpretasi, Hal ini paling sering digunakan untuk menggantikan istilah yang lebih jelas dan lama didirikan. Ahli biologi paling sering mendefinisikan keanekaragaman hayati sebagai "totalitas gen, spesies, dan ekosistem suatu daerah". Sebuah keuntungan dari definisi ini adalah bahwa tampaknya untuk menggambarkan keadaan paling dan menyajikan pandangan terpadu dari tiga tingkat tradisional di berbagai biologis yang telah diidentifikasi.

Setiap makhluk hidup memiliki ciri khas. Ciri khas tersebut ada yang sama dan ada yang berbeda dari makhluk hidup lain. Berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimiliki, beberapa jenis makhluk hidup dapat dimasukkan satu kelompok. Perbedaan/variasi dan persamaan yang tampak di antara makhluk hidup dalam kelompok itulah yang jadikan dasar untuk membaginya menjadi beberapa kelompok yang lebih kecil.

Variasi pada makhluk hidup terjadi karena pengaruh gen dan lingkungan. Berdasarkan hal itu, keanekaragaman hayati tampak dalam tiga tingkatan, yaitu keanekaragaman tingkat gen, spesies, dan ekosistem.

1. Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen
Keanekaragaman hayati tingkat gen berasal dari adanya variasi susunan perangkat dasar gen pada setiap individu dalam satu spesies. Susunan perangkat gen itulah yang menentukan ciri dan sifat yang dimiliki oleh suatu individu. Setiap individu yang ada dalam satu spesies mempunyai susunan perangkat dasar gen yang khas. Jadi, tidak ada dua individu yang mempunyai susunan perangkat dasar gen yang sama. Hal itulah menyebabkan adanya variasi pada individu- individu yang berada dalam satu spesies. Contoh yang paling mudah diamati adalah keanekaragaman pada warna bunga bugenvil.

Susunan perangkat gen inilah yang menentukan ciri dan sifat yang dimiliki oleh suatu individu. Jadi, meskipun termasuk jenis atau spesies yang sama, masing-masing individu memiliki faktor genetik yang berbeda sehingga terbentuklah variasi dalam satu keturunan. Selain itu masing-masing individu ditentukan oleh faktor genetik, ciri yang terlihat (fenotipe) juga ditentukan oleh lingkungan atau adaptasi terhadap lingkungannya. Dalam hal tersebut Boleh dikatakan dalam satu keturunan yang memiliki faktor genetik (genotipe) yang sama. tetapi hidup di lingkungan yang berbeda akan memiliki fenotipe yang berbeda pula. Hal inilah yang memunculkan keanekaragaman tingkat gen.

Secara alami, keanekaragaman hayati tingkat gen dapat terjadi karena pengaruh adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungan. keanekaragaman hayati terjadi karena peranan manusia, misalnya persilangan dan mutasi.

2. Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis (Spesies)
Keanekaragaman hayati tingkat jenis terlihat dari adanya variasi bentuk, penampakan, dan frekuensi antara spesies yang satu dan spesies yang lain. Misalnya pada tanaman kenanga, sirsak, dan srikaya. Ketiganya merupakan tanaman yang berbeda tetapi masih termasuk satu keluarga yang sama (Annonaceae). Begitu juga ayam, itik, dan ani ketiganya juga termasuk satu familia Gulliformeae.

3. Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem
Berbagai individu yang berbeda spesies yang saling berinteraksi dengan sesamanya dan dengan lingkungannya, akan membentuk ekosistem yang mempunyai sistem kehidupan yang khas. Misalnya pada hutan bakau, hutan hujan tropis, sabana, dan daerah salju. Spesies yang berinteraksi dengan lingkungan atau faktor abiotik yang berbeda akan membentuk ekosistem yang berbeda pula. Faktor abiotik yang dimaksud meliputi iklim, air, tanah, udara, cahaya, kelembapan dan suhu. Kondisi abiotik yang berbeda akan menyebabkan spesies yang hidup dalam lingkungan tersebut beradaptasi dan menampakkan ciri-ciri yang khas sehingga menjadi khas pada ekosistem yang terbentuk.

Sebagai contoh, milasnya pada pohon kelapa marapu yang beradaptasi di lingkungan pantai dan menjadi tumbuhan (spesies) yang khas daerah pantai kemudian Pohon bakau yang mampu beradaptasi pada lingkungan payau atau rawa sehingga akan membentuk ekosistem hutan bakau dan menjadi tumbuhan yang khas di ekosistem tersebut