Sep 18, 2017

Pengertian dan penjelasan virus

virus.jpg
Virus


A. Pengertian dan Penjelasan Virus

Kata virus berasal dari bahasa Latin yaitu virion yang berarti racun. Sedangkan pengertian dari Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis karena Virus bersifat parasit obligat yang disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri.

Virus biasanya mengandung sejumlah kecil asam nukleat seperti DNA atau RNA, tetapi tidak bisa mengkombinasi keduanya. Virus juga biasanya diselubungi oleh semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi dari ketiganya. Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofag atau fag digunakan untuk jenis yang menyerang jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).

Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas jika tidak berada di dalam sel inang. Karena karakteristik atau ciri khas dari virus ialah selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnya virus flu burung), atau tanaman (misalnya virus mosaik tembakau atau TMV).

B. Struktur tubuh virus

1. Kepala
Kepala virus berisi DNA, RNA, dan diselubungi oleh kapsid. Yang dimana kapsid tersusun oleh satu unit protein yang disebut kapsomer.
2. Isi Tubuh
Isi tubuh virus sering disebut virion, virion sendiri terdiri dari asam nukleat (DNA atau RNA). Virus hanya memiliki salah satu tipe asam nukleat yang di dalamnya terdapat beberapa jenis virus berdasarkan isi tubuhnya, antara lain

  • Virus yang isi tubuhnya RNA dan bentuknya menyerupai kubus antara lain, polyomyelitis, virus radang mulut dan kuku, dan virus influenza.
  • Virus yang isi tubuhnya RNA, protein, lipida, dan polisakarida, contohnya paramixovirus.
  • Virus yang isi tubuhnya terdiri atas RNA, protein, dan banyak lipida, contohnya virus cacar.

3. Ekor
Serabut ekor adalah bagian yang berupa jarum dan berfungsi untuk menempelkan tubuh virus pada sel inang, Ekor ini melekat pada kepala kapsid. Ekor virus terdiri atas tabung yang bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut (Khusus untuk virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak memiliki ekor)
4. Kapsid
Kapsid adalah lapisan pembungkus DNA atau RNA yang ada pada tubuh virus, Kapsid terdiri dari rangkaian kapsomer. Bentuk kapsid bervariasi dan tergantung pada tipe virusnya. Fungsi kapsid tersebut adalah untuk memberi bentuk virus dan melindungi virus dari kondisi lingkungan yang merugikan virus.
5. Kapsomer
Kapsomer adalah bagian tubuh virus yang di dalamnya ada sedikit protein dan saling terangkai membentuk kapsid.
6. Sel Pembungkus
Sel pembungkus adalah pelindung yang tersusun dari lipoprotein yang merupakan membran plasma dan berfungsi untuk melapisi DNA atau RNA.

C. Macam-macam Virus


  1. Virus Aids Kucing
  2. Virus Coxsakie
  3. Megavirus chilensis
  4. Feline Leukemia Virus
  5. Virus penyakit kulit dan kuku
  6. Feline Calicivirus
  7. Canin Parvovirus
  8. Markel cell Polyomavirus
  9. Pochine distemper Virus
  10. Virus Campak
  11. Virus Marburg
  12. Dan Lain-lain

    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write komentar