Oct 20, 2017

Pengertian dan penjelasan serta contoh ikhfa

QS An-nash Ayat 4

Di dalam ilmu tajwid, hukum bacaan Ikhfa terjadi bila Nun Sukun atau sering di sebut nun mati ( نْ ) dan tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) bertemu dengan salah satu dari huruf ikhfa yang berjumlah 15. Sedangkan penhertian ikhfa Ikhfa’ sendiri adalah pengungkapan huruf yang mati dari tasydid pada bacaan yang jelas kemudian mendengungkan pada huruf yang pertama.

Pengertian diatas tampak begitu jelas, bahwa hukum bacaan Ikhfa’ itu merupakan bacaan yang samar antara izhar (terang atau jelas) dengan Idgham (memasukkan) lalu disertai dengan dengungan.

Adapun huruf-huruf ikhfa yang berjumlah 15 tersebut adalah :

ت – ث – د – ذ – ز – س – ش – ص – ض – ط – ظ – ف – ق – ك

Dan berikut satu contoh dari bacaan Ikhfa :

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ۙ  الْخَـنَّاسِ
Di dalam surat An-Nas, khususnya di ayat yang ke-4. disitu terdapat satu hukum ikhfa, yang dimana nun mati (نْ) bertemu dengan huruf Sya (ش). Maka dibacanya wajib dengung (mengambang), yaitu Ming-ng syar-ril bukan Min-syarril.

Oct 15, 2017

Pengertian dan contoh bacaan Ikhfa Syafawi

Pengertian Ikhfa Syafawi

Ikhfa’ syafawi terdiri dari 2 kata yaitu Ikhfa dan Syafawi, yang dimana kata Ikhfa berarti menyembunyikan atau menyamarkan, Lalu kata Syafawi berarti bibir. Pengertian umum dari ikhfa syawafi sendiri ialah suatu hukum tajwid yang terjadi ketika huruf Mim mati ( مْ ) bertemu dengan huruf Ba ( ب ) maka wajib dibaca dengan suara samar atau dengung dari huruf sebelumnya. Karena pertemuan dari kedua makhrajul huruf tersebut dapat Disebut dengan Ikhfa Syafawi sebab makhraj dari huruf hijaiyah Mim dan huruf hijaiyah Ba adalah pertemuan antara bibir bawah dan bibir atas.

Berbeda dengan hukum Idgham Bighunnah, Iqlab, atau Ghunnah Musyaddadah. Hukum Ikhfa Syafawi ini tak diberikan tanda tasydid ataupun tanda yang lainnya, sama halnya seperti pada hukum Ikhfa Haqiqi.  Akan tetapi, pada hukum Ikhfa Syafawi ini tetaplah wajib dibaca dengan dengung sekitar 2 – 3 harakat atau satu setengah (1½) alif, sebab bila dibacanya tidak dengung (samar), maka hukumnya akan berubah menjadi hukum Izhar.

Contoh Bacaan Ikhfa Syafawi

Berikut adalah contoh bacaan Al-Qur'an yang megandung hukum Ikhfa Syafawi.
* ikhfa syafawi yang diberi tanda merah.

Oct 8, 2017

Perkembangan Model Atom

Perkembangan Atom

Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibelah lagi namun masih memiliki sifat kimia dan sifat fisika pada benda asalnya. Pengertian tersebut adalah hasil penyempurnaan dari pengertian atom menurut bahasa yunani yaitu kata A dan Tomos, yang dimana kata A berarti tidak dan kata Tomos berarti dibagi dan jika dua kata tersebut disatukan menjadi Tidak dibagi.

Seorang filsuf Yunani yang bernama Democritus pernah berpendapat bahwa jika suatu benda dibagi (dibelah) secara terus menerus, maka pada saat tertentu pasti akan didapat bagian yang tidak dapat dibelah lagi. Dan bagian seperti inilah yang disebut atom menurutnya.

Dalam perumusan Atom, Atom dilambangkan ZXA, dengan penjelasan sebagai berikut :

A = nomor massa
Z = nomor atom

Yang dimana Nomor masa berarti menunjukkan massa atom yang merupakan jumlah proton dan neutron, serta Nomor Atom berarti menunjukkan jumlah elektron atau proton. Dengan Proton bermuatan positif, neutron tidak bermuatan (netral), dan elektron bermuatan negatif.

Massa proton = massa neutron = 1.800 kali massa elektron. Atom-atom yang memiliki nomor atom sama dan nomor massa berbeda dapat kita sebut sebagai isotop, sedangkan atom-atom yang memiliki nomor massa sama dan nomor atom berbeda dinamakan isobar, serta atom-atom yang memiliiki jumlah neutron yang sama disebut isoton.

Pengertian dan Penjelasan lengkap struktur atom

Atom

Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron yang dikelilingi oleh muatan negatif. Inti atom mengandung campuran proton dan neutron yang bermuatan positif dan bermuatan netral kecuali pada Hidrogen-1 yang tidak memiliki neutron, Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya elektromagnetik.

Demikian pula pada sekumpulan atom yang dapat berikatan satu dengan yang lainnya sehingga membentuk sebuah molekul. Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan pada atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau negatif dan juga bisa disebut sebagai ion. Lalu proton serta neutron pada inti atom tersebut di kelompokkan berdasarkan jumlahnya. Kemudian proton pada atom menentukan unsur kimia atom tersebut, dan jumlah neutron menentukan isotop unsur tersebut.

Istilah atom berasal dari Bahasa Yunani, yang berarti tidak dapat dipotong ataupun sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Konsep atom sebagai komponen yang tidak dapat dibagi-bagi, pertama kali diajukan oleh para filsuf India dan Yunani.

Pada abad ke-17 dan pada abad ke-18, para kimiawan meletakkan dasar-dasar pemikiran tersebut dengan menunjukkan zat-zat tertentu tidak dapat dibagi-bagi lebih jauh lagi dengan menggunakan metode-metode kimia lainnya. Kemudian Selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, para fisikawan berhasil menemukan struktur dan komponen sub-atom di dalam atom, hal tersebut membuktikan bahwa atom tidaklah dapat dibagi-bagi lagi, yang kemudian para fisikawan berhasil memodelkan atom dengan menggunakan prinsip-prinsip mekanika kuantum.

Relatif terhadap pengamatan sehari-hari, atom merupakan objek dengan massa yang sama kecilnya. Atom hanya dapat dipantau atau dilihat menggunakan peralatan-peralatan khusus seperti mikroskop penerowongan payaran. Dengan menggunakan alat tersebut terlihat Lebih dari 99,9% massa atom berpusat pada inti atom, dengan proton dan neutron yang bermassa hampir sama.

Tiap-tiap unsur Atom paling tidak memiliki satu isotop dengan inti yang tidak stabil yang dapat mengalami peluruhan radioaktif, Hal ini dapat mengakibatkan transmutasi yang mengubah jumlah proton dan neutron pada inti Atom. Elektron yang terikat pada atom mengandung sejumlah aras energi ataupun orbital yang stabil dan dapat mengalami transisi di antara aras tersebut dengan menyerap ataupun memancarkan foton yang sesuai dengan perbedaan energi antara aras. Hal yang memengaruhi sifat-sifat magnetis atom tersebut adalah Elektron pada atom.

Oct 1, 2017

Fase Pembentukan Zigot dan Penjelasannya

4 Fase Perkembangan Zigot

1. Fase Morula
Pada fase ini zigot mengalami pembelahan. Pembelahan sel tersebut dimulai dari satu sel menjadi dua sel, kemudian dua sel menjadi empat sel, dan seterusnya. Pada saat pembelahan sel terjadi pembelahan yang tidak bersamaan, Pembelahan cepat terjadi pada bagian vertikal yang memiliki kutub fungsional atau bisa disebut sebagai kutub hewan (animal pole) dan kutub vegetatif (vegetal pole). Lalu Antara dua kutub ini masing-masing dibatasi oleh daerah sabit kelabu yang dalam bahasa inggrisnya grey crescent.

Setelah pembelahan terjadi pada bagian vertikal, dilanjutkan dengan bagian horizontal yang membelah secara aktif sampai terbentuk 8 sel, kemudian Pembelahan sel berlanjut sampai terbentuk 16 sampai 64 sel. Embrio yang terdiri dari 16 sampai 64 sel inilah yang kemudian disebut morula.

2. Fase Blastula
Pada fase blastula ini terjadi pembagian sitoplasma ke dalam dua kutub yang dibentuk pada fase moruta, Konsentrasi sitoplasma pada kedua kutub tersebut sangat berbeda. Pada kutub fungsional terdapat sitoplasma yang lebih sedikit dibandingkan dengan kutub vegetatif.

Konsentrasi sitoplasma yang berbeda menentukan arah pertumbuhan dan perkembangan hewan selanjutnya. Pada fase ini kutub fungsional dan kutub vegetatif telah selesai dibentuk. Hal tersebut ditandai dengan dibentuknya rongga di antara kedua kutub yang berisi caftan dan disebut blastosol, Embrio yang memiliki blastosol disebut blastula. Proses pembentukan blastosol disebut blastulasi, Setelah fase blastula selesai ditanjutkan dengan lase gastrula.

3. Fase Gastrula
Pada fase gastrula ini, embrio mengalami proses diferensiasi dengan dimulainya menghilangkan blastosol. Sel-sel pada kutub fungsional akan membelah dengan cepat. Akibatnya, sal-sel pada kutub vegetatif membentuk lekukan ke arah dalam, hal ini di namakan invaginasi. Invaginasi akan membentuk dua formasi, yaitu lapisan ektoderm dan lapisan endoderm.

Bagian ektoderm akan berubah menjadi kulit dan bagian endoderm akan berubah menjadi berbagai macam saluran, lalu Bagian tengah gastrula disebut dengan arkenteron. Pada perkembangan selanjutnya, arkenteron akan menjadi saluran pencernaan hususnya pada hewan vertebrata dan beberapa invertebrata. Bagian luar yang terbuka pada gastrula yang menuju arkenteron dapat disebut dengan blastofor. Bagian ini dipersiapkan menjadi anus dan pada bagian ujung akan membuka dan menjadi mulut. Pada fase ini akan terjadi tahap lanjutan diferensiasi sebagian endoderm menjadi bagian mesoderm. Pada akhir fase gastrula telah terbentuk bagian endoderm, mesoderm, dan ektoderm.

4. Diferensiasi dan Organogenesis
Di Fase yang keempat ini mulai terjadi diferensiasi dan organogenesis pada struktur serta fungsi set untuk menjadi jaringan yang lebih spesifik. Proses tersebut dikendalikan oleh faktor hereditas atau gen yang dibawa pada saat terjadi pembentukan kutub fungsional dan kutub vegetatif, yang pada akhirnya masing-masing bagian endoderm, mesoderm, dan ektoderm akan mengalami diferensiasi menjadi organ-organ sebagai berikut.

  • Ektoderm akan mengalami diferensiasi menjadi epidermis, rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, email gigi, sistem saraf, serta saraf reseptor.
  • Mesoderm akan mengalami diferensiasi menjadi tulang, sistem peredaran darah, jaringan ikat, otot, sistem ekskresi misalnya duktus deferens, dan sistem reproduksi.
  • Endoderm akan mengalami diferensiasi menjadi jaringan epitel pencernaan, sistem pernapasan, kelenjar gondok, pankreas dan hati.

Dalam proses diferensiasi dan organogenesis, bagian yang berdekatan saling mempengaruhi. Sebagai contoh disini, bagian mesoderm akan mempengaruhi ektoderm dalam diferensiasi untuk perkembangan alat gerak, yaitu sebagian berasal dari set ektoderm dan sebagian dari mesoderm. Setelah tahap embrio selesai, embrio yang disebut janin siap dilahirkan.

Sep 30, 2017

Pengertian dan Proses pembentukan zigot

Pengertian Zigot.

Menurut situs resmi wikipedia,
Zigot adalah hasil dari persatuan sel telur (pada wanita) dan sel sperma (pada pria). Dalam tahap penyatuan sel telur dan sel sperma, hal tersebut akan tetap disebut zigot hingga mulai membagi, dan jika sudah pada tahap membagi sel, pada saat itu pula, zigot berubah menjadi embrio.

Dalam organisme multisel, zigot adalah tahap pertama perkembangan setelah masa fertilisasi. zigot terdiri dari satu set penuh kromosom, yang dimana ada sekitar 46 kromosom normal pada sel-sel somatik dari makhluk hidup. Dan hal tersebut berbeda dengan sel telur dan sperma, yang masing-masing berisi setengah jumlah kromosom yang ditemukan dalam sel-sel somatik.

Zigot biasanya berkembang menjadi embrio tunggal. Jika pada sel anak yang dihasilkan dari divisi zigot mengalami peristiwa pembelahan sel, setiap sel dapat berkembang menjadi embrio, sehingga ada yang disebut kembar monozigot. Umumnya Zigot manusia yang sehat memiliki total 46 kromosom, yang dimana 23 kromosom diantaranya di hasilnya dari sel telur dan 23 kromosom lainnya dari sel sperma. Meskipun relatif jarang, ada kasus di mana zigot akan memiliki ekstra kromosom, jika peristiwa tersebut terjadi maka akan menyebabkan berbagai cacat lahir seperti Down sindrom.

Kromosom mengandung semua bahan genetik dari suatu organisme. Ketika zigot terbentuk, zigot  tersebut mengandung kromosom dan materi genetik, baik dari ayah dan ibu. Karena zigot memiliki dua set kromosom yang berbeda, oleh karena itu zigot dianggap sebagai sel diploid. sebaliknya pada Sel sperma dan sel telur yang tidak dibuahi secara individual dianggap sel haploid karena mereka memiliki satu set kromosom.

Proses Pembentukan Zigot

Pembentukan zigot dikelompokkan menjadi beberapa fase yang dimana fase-fase tersebut adalah fase morula, fase blastula, fase gastrula, fase diferensiasi, serta organogenesis.

Sep 28, 2017

Penyebab dan cara mengatasi kaki bengkak pada ibu hamil

Kaki Bengkak ketika hamil

A. Penyebab
Pada saat hamil kaki menerima beban yang lebih berat daripada kondisi normal, dimana pada keadaan hamil tubuh ibu cenderung untuk mepertahankan cairan lebih banyak dari biasanya hingga melebihi sepertiga dari kondisi normal. Selain itu kondisi rahim ibu yang semakin bertambah besar akan membuat cairan yang tertahan semakin menumpuk di bagian kaki akibat adanya hambatan pada aliran vena (pembuluh darah balik) di daerah kaki.

Cara Mengatasinya
Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kaki yang bengkak saat hamil.

  1. Ketika duduk atau tidur, ganjal kaki dengan bantal : Mengenai tujuan dari cara pertama ini ialah, untuk memperbaiki sirkulasi darah.
  2. Berolahraga : Umumnya edema menimpa mereka yang kurang berolahraga, oleh karena itu ibu hamil disarankan untuk rutin berolahraga ringan seperti berenang atau berjalan kaki.
  3. Hindari duduk atau berdiri terlalu lama.
  4. Sebaiknya hindari suhu panas, baik itu mandi dengan air panas, atau terpapar sinar matahari yang terik. Namun, jika Anda merasa dingin boleh menggunakan pakaian hangat.
  5. Hindari terlalu keras bekerja secara fisik.
  6. Kurangi penggunaan garam pada masakan karena Mengonsumsi makanan yang asin dapat memperparah edema.

Sep 24, 2017

Penjelasan Motherboard (papan Induk) dan Jenis-jenisnya

Pengertian Motherboard (papan Induk)


Definisi Motherboard (Papan Induk)

Motherboard atau jika diartikan dalam bahasa indonesia yaitu papan induk adalah papan sirkuit tempat dari berbagai komponen elektronik yang saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh.

Motherboard bisa juga diartikan sebagai papan utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan beberapa konektor sebagai penghubung akses dari masing-masing komponen atau perangkat komputer.

Dari komponen-komponen komputer (perangkat keras atau hardware) yang lain, Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah komputer, karena pada Motherboard-lah semua komponen komputer yang ada akan disatukan melalui konektor-konektor yang berada padanya.

Dari pengertian dan definisi diatas, bisa kita simpulkan bahwa fungsi dari Motherboard adalah perangkat keras komputer yang menghubungkan semua peralatan komputer seperti Processor, Random Access Memory (RAM), Harddisk dan lain sebagainya.

Jenis-jenis Motherboard

Tak hanya power supply yang memiliki jenis-jenis untuk membedakan power supply, Mainboard juga memiliki beberapa jenis yang membedakan mainboard satu dengan yang lain. Berikut adalah jenis-jenis mainboard.

  1. Motherboard AT - Motherboard jenis ini merupakan jenis motherboard klasik, yang sudah tidak digunkaan lagi saat ini. Motherboard jenis AT ini dikembangkan oleh IBM untuk mendukung penggunaan processor Pentium 2 pada saat itu, Apabila dibandingkan dengan generasi penerusnya, Motherboard AT ini memiliki banyak kekurangannya seperti mudah mengalami panas dan juga ukurannya yang cukup besar.
  2. Motherboard ATX - Motherboard ini merupakan perkembangan dari motherboard dengan jenis AT, Motherboard ATX juga merupakan salah satu jenis motherboard standar yang banyak digunakan pada komputer di dunia.
  3. Motherboard BTX - Motherboard BTX merupakan kependekan dari Balanced Technology Extended yang memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan penggunaan pada sebuah sistem komputer.
  4. Motherboard ITX - Motherboard ITX ini memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dari pada motherboard ATX dan BTX